Semiotik : Ilmu penafsir tanda.
· Semiotik : Istilah yang berasal dari kata Yunani ; seme; semeiotikos : penafsir tanda yang berarti “tanda”, “sign”.
· Perintis awal semiotika : Plato yang memeriksa asal muasal bahasa dan Aristoteles yang mencermati kata benda dalam bukunya Poetics dan On Interpretation.
· Cara seseorang belajar dapat melalui 4 cara :
1. 1. Pengalaman
2. Audio-Visual
3. Visual saja - Audio saja
4. Mengingat
· Ada perbedaan mendasar antara tanda alami(natural) dan tanda yang disepakati (konvensional).
· Tanda alami (natural) dan tanda yang disepakati (konvensional), dilihat berdasarkan MAKNANYA bukan SUMBERNYA.
Misal : Api menurut suku Indian merupakan tanda.
- Api : merupakan sumber dari alam
- Makna : merupakan makna yang disepakati
Jadi, meskipun bendanya merupakan benda alam, hal ini termasuk tanda yang disepakati karena maknanya dibuat.
· St. Agustinus (354-430)
![](file:///C:/Users/JIMMIS%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
- Mengembangkan teori tentang signa tanda(tanda konvensional).
- Persoalan tanda menjadi objek pemikiran filosofis. Studi dibatasi mengenai hubungan kata fisik dan kata mental.
· William Of Ockham, OFM (1285-1349)
![](file:///C:/Users/JIMMIS%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
Mepertajam studi tanda, tanda dikategorikan berdasarkan sifat.
· John Locke (1632-1740)
![](file:///C:/Users/JIMMIS%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
- Eksploitasi tanda akan mengarah pada terbentuknya basis logika baru.
- Hal ini tertuang dlam karyanya yang berjudul “An Essay Concerning Human Understanding” (1690).
SEMIOLOGY
· Ferdinand De Saussure (1857-1913)
- Berasal dari Swiss, mengajar Sansekerta dan Linguistik Sejarah.
- Pendekatan Saussure tentang bahasa berbeda dari pendekatan filolog abad 19. Dia mengkaji linguistic secara sinkronik, bukan diakronik.
- Catatannya diterbitkan ke dalam buku “Cours De Linguistique Generate” oleh muridnya.
- Saussure mendefinisikan tanda linguistic sebagai entitas 2 sisi (dyad) :
1. Sisi pertama >> penanda (signifier)
2. Sisi kedua >> petanda (signified)
- Tanda : kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda.
· Charles Sanders Peirce
- Filsuf kebangsaan Amerika, mengembangkan filsafat pragmatism melalui kajian semiotic :
1. Representamen (tanda)
2. Objek (sesuatu yang dirujuk oleh tanda)
3. Interpretant (efek yang ditimbulkan)
- Level tanda ; dikaitkan dengan representamen/ground :
1. Qualisign : kualitas benda
2. Sinsign : eksistensi kenyataan
3. Logisign : norma/hukum yang dikandung pada tanda
- Level object :
1. Ikon : objek/mewakili sesuatu
2. Indeks : hubungan sebab-akibat
3. Symbol : hubungan sifatnya arbitrer, berdasarkan konvensi masyarakat
- Level interpretant :
1. Rheme : kemungkinan
2. Dicent Sign : fakta
3. Argument : logika
- Peirce memebedakan 3 konsep dasar semiotic :
1. Sintaktif
2. Semantif
3. Pregmatik
Roland Barthes (1915-1989)
![](file:///C:/Users/JIMMIS%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg)
- Sistem tanda mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu masyarakat.
- Semiologi Barthes : mempelajari bagaimana kemanusiaan memaknai hal-hal.
· The Rhetoric Of The Image (1964)
- Pesan linguistic : semua kata dengan kalimat dalam iklan.
- Pesan ikonik yang terkodekan : konotasi yang muncul dalam foto iklan
- Pesan ikonik yang tak terkodekan
· Umberto Eco
- Seorang filsuf dan novelis berkebangsaan Italia.
- Menekankan mengenai manipulasi tanda.
Kesimpulan:
Semiotik sangat di perlukan didunia perikalanan .semiotik dapat mencitrakan sesuatu produk.tetapi kelemahan semiotik cenderung memiliki pemahaman yg berbeda-beda satu sama lain.semiotik dapat menyebabkan endoser jadi salah tangkap makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar